Sabtu, 21 November 2009

Kuisioner Tugas Metode Riset

Tentang Anda
Nama :
Pekerjaan :

Petunjuk pengisian…!
1.Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling sesuai dengan pendapat anda ) pada kotak yang telah tersedia.dengan cara memberi silang (X)
2.Keterangan :

STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
CS = Cukup Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju

Apakah atribut-atribut di bawah ini mempengaruhi Anda dalam memilih Kartu IM3 sebagai pilihan provider seluler anda?











kuisioner


Daftar PertanyaanSangat SetujuSetujuCukup SetujuTidak SetujuSangat Tidak Setuju
Operator mudah dihubungi setiap saat
Operator sopan dan ramah dalam melayani pelanggan
Operator memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti
Penanganan keluhan pelanggan sangat baik,cepat dan tepat
Kualitas suara disegala cuaca,di dalam dan di luar ruangan serta di dalam dan di luar kota sangat baik
Sinyal yang diterima handphone baik
Tarif telepon dan sms murah
Harga Isi ulang pulsa murah
Akses internet cepat

Jumat, 20 November 2009

Tugas Metode Riset ke - 5

Kerangka Proposal Metode Riset (Data Primer)

Analisis Faktor - Faktor apa saja yang Mempengaruhi Minat Konsumen dalam Melakukan Pemilihan Provider Seluler (IM3) disekitar kampus kelapa dua.


Tema Penelitian :
Faktor - Faktor apa saja yang Mempengaruhi Minat Konsumen dalam Melakukan Pemilihan Provider Seluler (IM3) disekitar kampus kelapa dua.

Masalah Penelitian :
Apa saja yang menjadi faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pemilihan provider seluler?

Tujuan penelitian :
Tujuan dari penelitian ini adalh untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dalm pemilihan provider seluler khususnya produk IM3. Serta untuk meningkatkan kembali penjualan produk provider tersebut (IM3)).

Metodologi Penelitian :
Data yang diambil adalah data primer yang berasal dari kuisioner yang disebar kepada para responden. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Gunadarma yang mendapat jadwal kuliah di kampus E kelapa dua. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 responden, yaitu para responden yang menggunakan provider seluler IM3. Dalam pengolahan data menggunakan penelitian ini menggunakan Alat analisis SPSS.

Tugas Metode Riset ke - 4

Kerangka Proposal Penelitian Ilmiah (Data Sekunder)

Pengaruh Pengembangan Sistem Informasi Penjualan sebagai Alat Pendukung Pengambilan Keputusan Pemasaran ( studi kasus di PT. Gudang Garam, Tbk)


Tema :
Pengembangan Sistem Informasi Penjualan sebagai Alat Pendukung Pengambilan Keputusan Pemasaran ( studi kasus di PT. Gudang Garam, Tbk)

Masalah :
Masalah yang terjadi adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan pemasaran sehingga sumber daya manusia yang bertugas melakukannya tidak dapat melakukan penelitian secara lebih cepat dan inovatif untuk membantu pengambilan keputusan. Apakah penggunaan sistem informasi penjualan dapat membantu dalam pengambilan keputusan pemasaran perusahaan?

Tujuan :
Untuk memnbangun sistem informasi penjualan yang terkomputerisasi guna untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan pemasaran.

Metodelogi :
Penelitian ini menggunakan 3 metode. Pertama, mendeskripsikan sistem yang saat ini digunakan. Kedua, menganalisis system kerja yang dimaksud dalam menghasilkan informasi penjualan. Ketiga, berdasrkan pada analsis langkah kedua, mengembangkan system informasi penjualan yang baru yang terkomputerisasi. Selain itu digunakan pula metode komparasi untuk membandingkan kinerja sistem yang lama dengan sistem yang baru.

Sabtu, 14 November 2009

Tugas Metode Riset Ke-2

Nama: Wahyu Setiyono
Kelas: 3 Ea 01
NPM: 11207150

ANALISIS PERILAKU DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN RESTORAN
MELALUI STIMULUS 50% DISCOUNT DI SURABAYA

Karya: Hatane Semuel
Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra - Surabaya
Email: samy@petra.ac.id
Annette Veronica Kosasih, Hellen Novia
Praktisi Bisnis dan Alumni Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra - Surabaya

Masalah Penelitian :
Apakah ada pengaruh positif signifikan dari diberikanya stimulus discount 50% terhadap prilaku pengambilan keputusan pembelian konsumen?

Latarbelakang Penelitian :
Begitu banyaknya usaha ritel besar maupun kecil yang tumbuh secara cepat. Hal ini menjadikan bisnis didunia ritel menjadi semakin ketat. Jika sudah begini maka perusahaan harus mampu membuat strategi pemasaran atau penjualan perusahaan. Slah stu strategi penjualan yang sering digunakan oleh beberapa ritel restoran adalah dengan srategi “50% discount” . strategi ini biasanya dilakukan sebagi bentuk kerjasama dengan bank tertentu, khususnya pada bagian produk kartu kredit sebagai promosi restoran dan bank yang menjual kartu kredit.

Tujuan penelitian :
Bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian.

Metode penelitian :
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitaif kausal dimana variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor-faktor perilaku konsumen yang terdiri dari (1) variabel sosial, (2) variabel psikologikal, (3) varaibel personal, dan (4) variabel culture, sedangkan variabel terikat adalah keputusan pembelian. Obyek penelitian adalah restoran yang mengadakan program “50% discount”. Populasi dalam penelitian ini mencakup semua konsumen restoran yang berdomisili di Surabaya. Sampel yang dipilih melalui dua tingkat (two stage). Pada tingkat pertama memilih restoran yang menjalankan program 50% discount secara random dan tingkat kedua memilih responden secara tidak random (non probability), yaitu didasarkan pada judgmental sampling (sesuai dengan kemudahan mendapatkannya). Solimun (2005, p.57) menyatakan bahwa besar sampel yang disarankan untuk penggunaan analisis SEM, adalah minimum 100 sampel. Untuk itu dalam penelitian ini dipilih sampel sebanyak 100 konsumen yang tersebar pada restoran terpilih. Karena Penelitian ini bertujuan menguji dan menganalisis hubungan kausal antara variabel independen dan dependen, sekaligus memeriksa validitas dan reliabilitas instrumen penelitian secara keseluruhan. Oleh karena itu digunakan teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan paket program AMOS (Analysis of Moment Structure) versi 4.0.

Hipotesis Penelitian:
- H1 : Faktor sosial berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
- H2 : Faktor personal berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
- H3 : Faktor psikologikal berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
- H4 : Faktor kultural berpengaruh positif terhadap

Hasil penelitian :
Hasil Penelitian yang telah didapatkan setelah penganalisisan sebagai berikut:
- Terdapat dampak stimulus program “50% discount” terhadap variabel perilaku pembelian psikologikal dan sosial terhadap keputusan pembelian konsumen. Hal ini ditunjukan dengan adanya pengaruh positif signifikan antara variabel psikologikal dan social terhadap variabel keputusan pembelian, sehingga hipĆ³tesis H1 dan H3 dapat terbukti dalam penelitian ini.
- Tidak ada dampak program “50% discount” terhadap Variabel culture dan personal terhadap keputusan pembelian konsumen..Artinya hipĆ³tesis H2 dan H4 tidak dapat dibuktikan melalui data sampel penelitian .

tugas ke2 perilaku konsumen

Perilaku Konsumen terhadap Segmentasi Pasar Khususnya Pada Produk “Susu”

Sebelum membahas perilaku konsumen terhadap segmentasi pasar yaitu pada produk susu. Ada baiknya kita mengetahui dulu apa itu arti dari segmentasi pasar itu sendiri. Segmentasi pasar adalah pembagian pasar kedalam kelompok-kelompok yang homogen. Di dalam segmentasi pasar ini terdapat dasar-dasar segmentasi pasar yang meliputi aspek-aspek yang lebih mendetail lagi.
Segmentasi pasar khususnya pada produk susu biasanya berdasarkan pada aspek demografis dan aspek psikologis. Pada aspek demografis ini untuk produk susu terdapat bagian-bagiannya seperti: umur, jenis kelamin, dan pendapatan. Sedangkan pada aspek psikologis khususnya dari segi motivasinya. Perilaku konsemen biasanya menggunakan segmentasi pasar untuk mengambil keputusan dalam membeli produk susu tersebut. Serta dalam membeli produk susu biasanya konsumen menggolongkan susu dengan kebutuhan dalam segi pemakaian susu tersebut.
Pertama konsumen atau dalam hal ini masyarakat membeli produk susu berdasarkan pada golongan umur atau usia. Misalnya susu untuk bayi atau balita segmentasi pasarnya biasanya pada umur 1-5 tahun, susu untuk anak-anak biasanya segmentasi pasarnya pada usia 6-12 tahun, susu untuk remaja segmentasi pasarnya pada usia 12-17 tahun, susu untuk dewasa segmentasi pasarnya usia 17-30 tahun, susu untuk orang tua segmentasi pasarnya usia > 30 tahun.
Kedua, konsumen biasanya mensegmentasikan susu menurut jenis kelamin missal susu untuk laki-laki biasanya lebih memilih susu yang berkalori lebih tinggi dan segmentasi pada wanita biasanya memilih produk susu yang mempunyai kandungan lemak yang rendah.
Ketiga, konsumen biasanya mensegmentasikan susu berdasarkan pada pendapatan mereka misal untuk masyarakat yang mempunyai penghasilan yang cukup tinggi pasti lah mereka memilih susu yang mempunyai barand atau merk yang cukup ternama di bandingkan dengan masyarakat yang mempunyai penghasilan pas-pasan.
Selain itu, dalam mengambil keputusan dalam membeli produk khususnya susu juga didasari dari segi segmentasi psikologis seperti salah satunya motivasi. Konsumen biasanya membeli susu pastilah mempunyai motivasi untuk apakah susu tersebut dibeli seperti yang paling umum biasanya konsumen membeli susu untuk memenuhi kebutuhan kalsium dalam tubuh. Demikianlah, paparan dari saya mengenai perilaku konsumen terhadap segmentasi pasa khususnya pada produk susu.

Jumat, 13 November 2009

Tugas Perilaku Konsumen Ke-1

Perilaku konsumen saat Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Pengamatan di sebuah Pasar Tradisional
( Pasar GangHober)
Jakarta Pusat



Berdasarkan pada pengamatan yang saya lakukan ketika saya sedang mengunjungi sebuah pasar tradisional pada saat-saat menjelang Hari Raya Idul fitri. Dimana pada H-3 menjelang lebaran ini sebagian besar masyarakat dalam hal ini konsumen, kebanyakan dari konsumen pergi ke pasar tradisional tersebut menghampiri toko-toko barang sembako untuk membeli kebutuhan-kebutuhan pokok seperti kebutuhan sembako, mungkin kebutuhan tersebut dibeli untuk memenuhi kebutuhan mereka saat menghadapi hari raya nanti. Tetapi tidak sedikit juga konsumen yang menghampiri para penjual lainnya seperti penjual ayam potong dan daging.
Walaupun pada saat ini harga-harga dipasaran mengalami kenaikan yang cukup signifikan, para konsumen ini tidak lantas mengurangi pembelian yang besar-besaran tetapi malah sebaliknya para konsumen banyak yang membeli barang secara banyak atau besar-besaran memenuhi kebutuhan mereka dan menghadapi masa lebaran ini. Kenaikan harga ini mungkin di sebabkan oleh sedikitnya para penjual dan toko-toko yang buka pada saat menjelang lebaran ini.
sedikitnya para penjual dan Pernyataan saya yang telah saya jelaskan diatas diperkuat lagi dengan pernyataan dari pengunjung pasar ketika saya tanyai. Mereka menjelaskan kepada saya walaupun harga-harga di pasar sedang mengalami kenaikan, mereka mau tidak mau harus membeli kebutuhan yang akan mereka perlukan untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri ini.
Dari apa yang telah saya amati di atas dapat saya simpulkan pada saat menjelang lebaran ini permintaan pasar meningkat seiring dengan daya beli konsumen yang meningkat pula. bila dilihat dari segi para penjual di pasar tradisional tersebut, para penjual mengalami peningkat pendapatan penjualan pada saat menjelang hari raya Idul Fitri. onal tersebut, para penjual mengalami peningkataan pasar meningkat seiring dengan

Karya : Wahyu Setiyono
NPM : 11207150

Tugas Metode riset ke-3

Nama : Wahyu Setiyono
Kelas : 3 EA 01
NPM : 11207150

Tugas Individu: Analisis Jurnal
Karya Ignasius Bayu Purnomo dan Toto Sugiharto
PT. Elex media Komputindo dan FE Univ. Gunadarma

Tema : Pengembangan system informasi penjualan sebagai alat penunjang keputusan pemasaran (studi kasus di PT.X)

Identifikasi Masalah
Masalah yang terjadi adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan pemasaran dan pengolahan data pemasaran sehingga sumber daya manusia yang bertugas melakukannya tidak dapat melakukan penelitian secara lebih cepat dan inovatif untuk membantu pengambilan keputusan. Apakah penggunaan system informasi penjualan dapat membantu dalam pengambilan keputusan pemasaran perusahaan?

Latarbelakang Masalah
Beberapa orang mengira hanya organisasi berskala besar saja yang tejun dalam ekonomi yang telah berkembang yang menggunakan pemasaran. Hal tersebut sebenarnya kurang tepat, karena keberhasilan yang baik dalam berorgansasi banyak ditentukan oleh aspek pengambilan keputusan pemasaran. Seperti halnya PT. X yang merupakan salah satu perusahaan penerbitan di Jakarta yang cukup besar untuk menunjang kelangsungan perusahaan mempergunakan system informasi penjualan dalam hal jaringan distribusi maupun dalam kualitas produk agar tidak tersaingi oleh perusahaan-perusahaan lainnya.

Tujuan Penelitian
Berdasarkan latarbelakang permasalahan yang dihadapi oleh PT. X dalam pengolahan data penjualan, penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu system informasi penjualan yang terkomputerisasi yang berguna untuk mengolah data data penjualan menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentinagn di dalam PT. X.

Hasil Penelitian
Dari serangkaian yang telah dilakukan dalam penelitian, dapat diambil sebuah hasil penelitian yaitu penggunaan dari system informasi penjualan dapat meningkatkan kineja perusahan dalam hal jaringan distribusi dan dalam kualitas produk. Serta penggunaan system informasi penjualan dapat menunjang perusahaan dalam hal pengambilan keputusan pemasaran.


Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2001 sampai dengan Maret 2002, dengan menggunakan sumber data sekunder yaitu data yang ada dalam perusahaan PT. X pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2001. Jenis data yang yang digunakan yaitu data kuantitatif dan kualitatif perusahaan PT. X, variabel yang digunakan adalah variable independen dan dependen. Populasi data ini berasal dari PT. X yang bergerak pada bidang penerbitan buku. Serta penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan system yang secara garis besar terdiri dari 3 tahap. Pertama , mendeskripsikan system yang saat ini dipergunakan. Kedua, menganalisis kenirja system dimaksud dalam menghasilkan informasi penjualan. Ketiga, berdasarkan pada analisis langkah kedua, mengembangkan system informasi penjualan baru yang terkomputerisasi. Disamping itu, digunakan pula metode komparasi dengan tujuan untuk membandingkan kinerja system manual yang lama dengan system baru yang terkomputerisasi.